EMPAT TOKOH
SOSIOLOGI
1.
Augute Comte
Auguste Comte lahir pada tahun 1798-1857
di montpellier, sebuah kota kecil, bagian barat perancis,ia pernah mengenyam
pendidikan di politeknik Ecole di paris. Namun ia tidak sampai menyelesaikan
sekolahnya karena ia termasuk Mahasiswa keras kepala. Comte akhirnya memilih
karir Profesionalnya. Comte juga sangat
tertarik memperhatikan masalah –masalahyang berkaitan dengan masyarakat.
Negara Perancis saat itu mengalami
perubahan yang besar dan membawa perubahan perancis secara drastis, yang
dikenal dengan Revolusi Perancis, dengan Revolusi tersebut membawa Perancis
Optimis akan masa depan.
Auguste Comte dikenal sebagai Ilmuan
terkemuka yang sangat berjasa dalam perkembangan ilmu sosiologi. Comte
berpendangan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan paling kompleks, dan
merupakan suatu ilmu pengetahuan yang akan berkembang dengan pesat sekali,
Sosiologi merupakanstudi positif tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial.
Dan Comte juga membagi sosiologi dalam dua
bagian :
1.
Sosiologi
adalah memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar dari
adanya masyarakat.
2.
Sosiologi
dinamis merupakan teori tentang perkembangan dalam arti pembagunan.
2. EMILE DURKHEIM
Emile Durkheim lahir 15 April 1858 di Epinal Perancis. Ia adalah
keturunan salah satu Pendeta Yahudi di Perancis . Durkheim termasuk mahasiswa yang paling cenerlang.
fenomena sosial juga dorongan oleh politik. Durkheim seorang Yahudi dan Sosial.
Tahun 1890-an adalah masa kreatif durkheim. Pada tahun 1893 ia menerbitkan
“Pembagian Kerja Dalam Masyarakat, Penyebaran dasar tentang hakikat Masyarakat
manusia dan perkembangannya.
Perancis pada saat itu tengah mengalami hilang Moral di daratan Eropa,
karena kalah perang dan masa itu juga perancis merasa masa-masa yang sulit.
Pandangan Durkheimr terhadap Sosiologi, Sosiologi Meneliti
Lembaga-Lembaga dalam Masyarakat dan proses-proses Sosial. Dan dia juga
menekankan pentingnya penelitian perbandingan karena Sosiologi merupakan ilmu
mengenal Masyarakat. Dia mengklasifikasi pembagian Sosiologi atas tujuh seksi:
a.
Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia,
b.
Sosiologi Agama,
c.
Sosiologi Hukum dan Moral yang mencakup organisasi politik, organisasi sosial,
perkawinan, dan keluarga,
d. Sisiologi Kejahatan,
e.
Sosiollogi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja,
f.
Demografi yang mencakup Masyarakat perkotaan dan pendesaan, dan
g.
Sosiologi estitika.
3. KARL MARX
Karl Marx Lahir di Trier, Jerman pada tahun 1818. Marx dari kalangan
keluarga rohaniwan yahudi. Pada
tahun 1841 ia mngakhiri studinya di universitas Berlin dengan menyelesaikan
disertasi berjudul on the differences beetween the natural philosophy of
democritus and episurus. Karl marx pernah di usir dari negara lantaran Marx
menolak Kapitalisme.
Keadaan negara
jerman saat itu mengalami Revolusi Industri walaupun tidak seperti Dan pertumbuhan ekonomi jerman
saat itu tidak selaras dengan kehidupan buruh saat itu, kesenjangan sosial pun terjadi, pemrintah
jerman saat itu menganut Kapitalisme.
pandangan Marx terhadap sosiologi,
sejarah masyarakat dunia merupakan sejarah perjuangan kelas. Oleh karena itu
Marx berpendangan bahwa perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme
menumbuhkan dua kelas yang berbeda. Terdiri dari kelas yang menguasai alat
produksi (Bourgeoisie)dan terdiri dari kaum yang tidak memiliki alat produksi
(proletar). Menurut pandangan Marx bahwa suatu saat kaum proletor akan menyadari
kepentingan mereka bersama, sehingga mereka bersatu dan memberontak dan
menimbulkan konflik terhadap perlawanan kaum bourgeuisie.
Mekipun Ramalan Marx tidak pernah
Terwujud namun pemikiran Marx menjadi Stratifikasi sosial dan konflik tetap
hingga berpengaruh terhadap pemikiran sejumlah pakar sosilogi.
4.MAX WEBER
Max Weber dilahirkan 21
April 1864 di Erfurtn Tnuringia, yang saat ini masuk wilayah bagian timur. Max
merupakan anak sulung suatu keluarga terpandang yang memberiakan penilaian
tinggi pada pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan lanjutan Max diperolehnya
pada fakultas hukum Universitas Heidelberg
Max tinggal
di jerman pada saat Negara tersebut mengalami Transisi yang drastis untuk semua
bidang pada saat itu. Yang dulu masyarakat Agraris menuju masyakat Indutri.
Tapi masih banyak warga jerman saat itu belum mendapat Keadilan seperti para
buruh.
Max Weber
menjelaskan bahwa sosiologi sebagai ilmu yang berusaha memberikan pengertian
tentang aksi-aksi Sosial. Pandangan Wabe dalam sosiologi lebih ke permasalahan
Interaksi Sosial artinya menyangkut hubungan antar
masyarakat serta hubungan antar kelompok dan kelas . Menurut weber objek
sosiologi adalah Tindakan Sosial.