Ureung
Aceh meunyoe hate’ hana teupe’h
Aneuk
Kre’h jeuet taraba
Meunyeu
hate’ ka taupe’h
Bu
leube’h han dipeutaba
#
Ureung Aceh meunyoe hate’ hana teupe’h (Orang Aceh bila hati tidak tersinggung)
Maksudnya
sebagai peringatan, bahwa orang Aceh bersifat baik, tidak mau menyinggung orang
lain. Orang Aceh ingin berbaik-baik di dalam kehidupan masyarakat secara
bersama.
#
Aneuk Kre’h jeuet taraba (Alat vitalnya boleh diraba atau dipegang)
Maksudnya
adalah bahawa orang Aceh dalam bergaul sangat sederhana dan tidak tertutup.
Apabila hati atau perasaannya tidak tersinggung, maka sampai alat vitalnyapun
dapat dipegang atau dirama dia tidak akan marah.
#
Meunyeu hate’ ka taupe’h (apabila hati atau perasaan sudah tersinggung/luka)
Bahwa
orang Aceh apabila hatinya tersinggung atau perasaan luka akibat oleh hal
tertentu maka akan ada akibatnya. Oleh karena itu jangan sekali-kali singgung
atau lukai hati masyarakat Aceh. Karena itu sangat sensitif bagi Bangsa Aceh.
#
Bu leube’h han di peutaba (Nasi lebih tidak ditawarkan)
Orang
Aceh itu apabila hati dan perasaanya disinggung dan dilukai, nasi yang sisapun
tidak akan ditawarkan pada orang yang melukai hatinya itu.
Jadi sifatnya orang Aceh sangat
mudah dan terbuka dalam pergaulan sehari-hari dengan siapa saja, asal jangan
dilukai hatinya dan jangan singgung perasaannya, jangan mempermalukan mereka.
Sumber
: Umar. Muhammad, Darah dan Jiwa Aceh, CV. Boebon Jaya, Banda Aceh, 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar