Sekitar tahun
1500 lahir Kerajaan samudera Pasai yang oleh sebagian pakar sejarah menganggap
sebagai kerajaan Islam pertama di Aceh dab gugusan kepulauan Melayu, ia lahir
sebagai negara yang merdeka dan berdaulat pada pertengahan abad ke 13, dengan
Sultan pertamanya Malik al-Saleh yang mangkat pada tahun 1297. Pada zaman
gemilangnya ia sangat terkenal bagi negeri-negeri Islam seperti Makkah,
Hadramaut, Mesir, Gujarat, Malabar dan juga mempunyai hubungan dengan negeri
Cina. Selain menjadi pusat perdagangan ilmu pengatahuan Islam yang sangat
penting, selama dua abad ia memainkan peranannya yang amat positif terutama
bagi pengembangan Islam ke seluruh kepulauan nusantara.
Sekitar abad 15 Kerajaan ini
mengalami kemunduran akibat serangan-serangan luar seperti dari Siam,
Majapahit, dan Portugis. Serangan-serangan ini membuat Raja Malik al-Saleh
nampak semakin lemah karena di dalam negeri pun terjadi kekacauan dan perebutan
kekuasaan secara menyeluruh. Akhirnya lahirlah kerajaan-kerajaan kecil sperti
Aru, Lamuri, Pidie, Peureulak, Nakur, Beunua (Tamiang), jaya, linge, Aceh Darussalam,
Daya, Samudera, dan Pasai sendiri.
Pada tahun 1507 mucullah
seorang raja penyelamat dari Pidie yang menyatukan kerajaan-kerajaan kecil dan
menggabungkan menjadi satu, Raja Ibrahim yang kemudian terkenal Sultan Ali
Mughayyat Syah. Pada permulaan abad ke 16, Ali Mughayyat Syah (1514-1528) telah
menyatukan kembali kerajaan-kerajaan kecil di pinggir pantai utara dan barat
seluruh Aceh yang telah dipecah-pecahkan oleh penjajah sebelumnya menjadi satu
Negara Islam yang kuat.
Pada zaman Iskandar Muda
Meukuta Alam (1607-1636), Aceh telah menjadi negara Asia terkemuka di Asia
Tenggara yang menguasai pesisir sebahagian besar Sumatra, daerah Bengkulu, Pariaman,
Sungai Indragiri serta kerajaan Kedah, Perak, Pahang dan Terengganu di
Semanjung Malaysia. Hunbungan dagang dengan Belanda, Inggris, dan Perancis
dengan tertib, baik dan menguntungkan petani-petani Aceh. Pada masa ini pula Aceh
termasuk lima besar kekuatan super power dunia yaitu; Kerajaan Turki Usmani di
Istanbul Asia Minor, Kerajaan Islam Isfahan
di Timur Tengah, Kerajaan Islam Akra di Anak Benua India, dan Kerajaan Islam
Aceh Darussalam di Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar